Cara kerja mobil otonom

😁 bagaimana cara kerja mobil yg tanpa sopir ?

😊Mobil tanpa sopir, atau mobil otonom, menggunakan kombinasi sensor, kamera, radar, dan kecerdasan buatan (AI) untuk menavigasi dan bergerak tanpa pengemudi manusia.
 
Cara Kerja Mobil Tanpa Sopir:
 
1. Sensor dan Data: Mobil otonom dilengkapi dengan berbagai sensor, seperti kamera, lidar (Light Detection and Ranging), radar, dan sonar. Sensor-sensor ini mengumpulkan data tentang lingkungan sekitar, termasuk posisi kendaraan lain, pejalan kaki, rambu lalu lintas, dan kondisi jalan.
 
2. Pemrosesan Data:  Data yang dikumpulkan oleh sensor diproses oleh sistem komputer yang canggih, yang menggunakan algoritma AI untuk menganalisis data dan membuat keputusan tentang cara mengemudi.
 
3. Navigasi dan Perencanaan Rute:  Sistem AI menggunakan data GPS, peta digital, dan sensor untuk menentukan rute terbaik dan menavigasi melalui lingkungan sekitar.
 
4. Kontrol Kendaraan:  Sistem AI mengontrol fungsi kendaraan, seperti kemudi, akselerasi, dan pengereman, berdasarkan keputusan yang dibuat berdasarkan data yang diproses.
 
5. Komunikasi:  Mobil otonom dapat berkomunikasi dengan kendaraan lain, infrastruktur jalan, dan pusat kontrol untuk meningkatkan keselamatan dan efisiensi.
 
Contoh Teknologi yang Digunakan:
 
- Lidar:  Memanfaatkan sinar laser untuk membuat peta 3D lingkungan sekitar.
 
- Radar:  Menggunakan gelombang radio untuk mendeteksi objek di sekitarnya, bahkan dalam kondisi cuaca buruk.
 
- Kamera:  Menangkap gambar dan video untuk mengenali objek, rambu lalu lintas, dan kondisi jalan.
 
- Sistem GPS:  Memberikan informasi tentang lokasi dan navigasi.
 
- AI:  Memproses data sensor, membuat keputusan, dan mengontrol kendaraan.
 
Tantangan:
 
- Keamanan:  Memastikan keamanan dan keandalan sistem AI sangat penting.
 
- Etika:  Membuat keputusan etis dalam situasi darurat, seperti memilih korban dalam kecelakaan.
 
- Regulasi:  Membuat peraturan dan standar untuk penggunaan mobil otonom di jalan raya.
 
Mobil tanpa sopir masih dalam tahap pengembangan, tetapi teknologi ini memiliki potensi untuk merevolusi cara kita bepergian dan meningkatkan keselamatan di jalan raya[__LINK_ICON].

maksud memilih Korrban dalam kecelakaan itu bagaimana ?

"Memilih korban" dalam konteks kecelakaan yang melibatkan mobil otonom merujuk pada dilema etis yang muncul ketika sistem AI harus membuat keputusan yang sulit dalam situasi darurat di mana kecelakaan tidak dapat dihindari.  Sistem harus memutuskan bagaimana meminimalkan kerusakan, dan keputusan ini mungkin melibatkan "pemilihan" siapa yang akan terkena dampak paling sedikit.
 
Sebagai contoh, bayangkan skenario di mana mobil otonom menghadapi pilihan antara menabrak pejalan kaki atau menabrak dinding.  Sistem harus membuat keputusan dalam sepersekian detik, dan setiap pilihan akan berakibat fatal.  Dilema etis ini muncul karena tidak ada pilihan yang ideal, dan setiap keputusan akan mengakibatkan kerugian.
 
Hal ini berbeda dengan kecelakaan yang melibatkan pengemudi manusia, di mana faktor-faktor seperti reaksi manusia, ketidakmampuan, dan kesalahan dapat berperan.  Dalam mobil otonom, keputusan dibuat oleh algoritma AI yang dirancang untuk meminimalkan kerugian, tetapi definisi "meminimalkan kerugian" itu sendiri merupakan area yang kompleks dan masih diperdebatkan.  Pertanyaan etisnya adalah bagaimana algoritma itu seharusnya diprogram untuk membuat keputusan tersebut.  Apakah harus memprioritaskan keselamatan penumpang, pejalan kaki, atau pengemudi kendaraan lain?
 
Para peneliti dan pengembang mobil otonom sedang berupaya untuk mengatasi dilema etis ini dengan cara-cara seperti:
 
- Pengembangan algoritma yang lebih canggih:  Algoritma yang lebih baik dapat mengidentifikasi dan mempertimbangkan lebih banyak variabel dalam situasi darurat.
 
- Pengujian yang ekstensif:  Pengujian yang menyeluruh dalam berbagai skenario dapat membantu mengidentifikasi dan memperbaiki kekurangan dalam sistem.
 
- Diskusi publik dan regulasi:  Perdebatan publik tentang dilema etis dan peraturan yang jelas diperlukan untuk membimbing pengembangan dan penggunaan teknologi ini.
 
Tidak ada jawaban mudah untuk dilema ini, dan itu merupakan tantangan besar dalam pengembangan mobil otonom.

Ac

Sumber AI cici   AC.