Selasa, 20 Mei 2025

Arti warna lampu lalu lintas

 "Lampu lalu lintas" merujuk pada sistem sinyal lalu lintas yang menggunakan lampu berwarna untuk mengatur arus kendaraan dan pejalan kaki di persimpangan jalan.  Sistem ini terdiri dari tiga lampu utama:
 
- Lampu merah:  Menunjukkan perintah berhenti bagi semua kendaraan dan pejalan kaki.  Kendaraan harus berhenti di belakang garis berhenti, dan pejalan kaki tidak boleh menyeberang.
 
- Lampu kuning (atau oranye):  Menunjukkan peringatan bahwa lampu akan segera berubah menjadi merah.  Kendaraan harus mempersiapkan diri untuk berhenti, dan pejalan kaki harus menyelesaikan penyeberangan atau mempersiapkan diri untuk berhenti.
 
- Lampu hijau:  Menunjukkan izin melewati persimpangan bagi kendaraan dan pejalan kaki.  Kendaraan dapat melanjutkan perjalanan dengan aman, dan pejalan kaki dapat menyeberang.
 
Selain tiga lampu utama tersebut, lampu lalu lintas modern seringkali dilengkapi dengan fitur tambahan, seperti:
 
- Lampu panah:  Menunjukkan arah yang diizinkan untuk berbelok, seringkali digunakan untuk mengatur arus lalu lintas yang lebih kompleks.
 
- Lampu hitung mundur:  Menampilkan hitung mundur waktu hingga lampu berubah, membantu pejalan kaki dan pengemudi untuk merencanakan tindakan mereka.
 
- Lampu untuk pejalan kaki:  Menunjukkan kapan pejalan kaki diizinkan untuk menyeberang.
 
Sistem lampu lalu lintas dirancang untuk meningkatkan keselamatan dan efisiensi lalu lintas di persimpangan jalan yang sibuk.  Penggunaan lampu lalu lintas yang tepat sangat penting untuk mencegah kecelakaan dan memastikan arus lalu lintas yang lancar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Entri yang Diunggulkan

Kemana jatuhnya Astronot di ruang angkasa

Secara iseng kubertanya begini pada cici Ai ,  nih,😊 satu soal gimana jika satu astronot mengawang diantariksa  atau luar angkasa akan jatu...